Gak kepikiran mau posting ini, jadi sedikit aja ya kalimat pengantarnya. Pokoknya ini malem pas bulan puasa. Orang-orang pada traweh, kita malah melancong jauh. Parahnya lagi, tempat yang kita kunjungi ini, pas di depan Masjid gede. Jadi pas jamaah lagi konsen dengerin ceramah, saya dan kawan malah jingkrak-jingkrak sambil foto-foto.
Saturday, September 22, 2012
GANG SEMPIT
Apa yang terjadi jika rumah dan dunia luar sama-sama tidak bersahabat?
Celotehan orang-orang yang sok tahu tentangmu ada dimana-mana. Sedangkan orang yang kau rasa sangat mengerti akan dirimu, menghilang entah kemana.
Pada saat itu lah dilema datang.
Kemana kita harus pergi? Atau justru tidak seharusnya kita pergi?
Hati dan pikiran kita kosong. Seakan menunggu sesuatu memenuhinya. Tapi apa? Pertanyaan ini pun aku sendiri tak mampu menjawabnya.
Sesaat kita ingin keluar dari suatu lingkungan yang kita sebut rumah. Ingin meninggalkan segala macam permasalahan didalamnya barang sejenak. Berniat mengumpulkan rasa dan kekuatan untuk menghadapinya nanti.
Tapi bisa kah kita mengahadapi kejamnya dunia luar tanpa seorang kawan? Mampukah kita menjalaninya sendiri? Huh, sayangnya aku meragukan itu.
Ketika kita melangkahkan kaki keluar, kita seakan melihat kebahagiaan. Melihat tawa kita, melihat orang yang kita cintai, melihat dunia yang kita harapkan. Tapi disaat kita mendekatinya, semua itu berangsur-angsur lenyap. Tentu saja. Itu hanya fatamorgana.
Temanmu tidak disana.
Orang yang kau cintai tidak disana.
Tawa dan ceriamu entah ada dimana.
Hanya satu yang bisa kau temukan disana, Dunia yang Kejam.
Takut?
Kita akan berbalik?
Kembali ke rumah yang bahkan tidak membuat kita hidup? Rumah yang hanya akan membatasi jalan dan pikiran kita?
Sejujurnya aku pribadi tak ingin melakukan itu.
Lantas, kemana kita harus melangkah?
Menerobos kejamnya dunia? Atau memutar badan dan kembali ke home 'hell' home?
Seringkali kita tidak menyadari bahwa di tengah dua jalan itu, terdapat jalan sempit yang akan membimbing kita ke tempat yang tepat. Membawa kita ke satu tujuan yang pasti penuh dengan ketentraman hati. Jalan menuju Tuhan.
Walau sesempit, sepengap, segelap apapun jalan itu, tapi kelegaan dan kedamaian akan kau dapatkan di ujungnya.
Tak masalah apakah itu Masjid, Gereja, Pura, atau Kuil mungkin. Tujuannya tetap sama, Tuhan. Tuhan, yang memberikan cobaan itu. Dan pasti satu-satunya Dzat yang mampu mencabutnya.
Hanya perlu keikhlasan hati dan pikiran untuk merendahkan diri di hadapanNya. Katakan semua yang kita rasakan. Biarkan segala emosi mengalir seiring jatuhnya air mata kita.
"Tuhan, bantulah hambaMu yang rendah ini. Ampuni jika kami salah. Kuatkan kami menerima cobaan ini. Limpahkan kesabaran pada diri ini. Bimbinglah kami agar selalu berada di jalanMu. Jalan bagi orang-orang yang Kau berikan rahmat, bukan jalan bagi orang-orang yang salah. Kami mencintaiMu Tuhan"
Celotehan orang-orang yang sok tahu tentangmu ada dimana-mana. Sedangkan orang yang kau rasa sangat mengerti akan dirimu, menghilang entah kemana.
Pada saat itu lah dilema datang.
Kemana kita harus pergi? Atau justru tidak seharusnya kita pergi?
Hati dan pikiran kita kosong. Seakan menunggu sesuatu memenuhinya. Tapi apa? Pertanyaan ini pun aku sendiri tak mampu menjawabnya.
Sesaat kita ingin keluar dari suatu lingkungan yang kita sebut rumah. Ingin meninggalkan segala macam permasalahan didalamnya barang sejenak. Berniat mengumpulkan rasa dan kekuatan untuk menghadapinya nanti.
Tapi bisa kah kita mengahadapi kejamnya dunia luar tanpa seorang kawan? Mampukah kita menjalaninya sendiri? Huh, sayangnya aku meragukan itu.
Ketika kita melangkahkan kaki keluar, kita seakan melihat kebahagiaan. Melihat tawa kita, melihat orang yang kita cintai, melihat dunia yang kita harapkan. Tapi disaat kita mendekatinya, semua itu berangsur-angsur lenyap. Tentu saja. Itu hanya fatamorgana.
Temanmu tidak disana.
Orang yang kau cintai tidak disana.
Tawa dan ceriamu entah ada dimana.
Hanya satu yang bisa kau temukan disana, Dunia yang Kejam.
Takut?
Kita akan berbalik?
Kembali ke rumah yang bahkan tidak membuat kita hidup? Rumah yang hanya akan membatasi jalan dan pikiran kita?
Sejujurnya aku pribadi tak ingin melakukan itu.
Lantas, kemana kita harus melangkah?
Menerobos kejamnya dunia? Atau memutar badan dan kembali ke home 'hell' home?
Seringkali kita tidak menyadari bahwa di tengah dua jalan itu, terdapat jalan sempit yang akan membimbing kita ke tempat yang tepat. Membawa kita ke satu tujuan yang pasti penuh dengan ketentraman hati. Jalan menuju Tuhan.
Walau sesempit, sepengap, segelap apapun jalan itu, tapi kelegaan dan kedamaian akan kau dapatkan di ujungnya.
Tak masalah apakah itu Masjid, Gereja, Pura, atau Kuil mungkin. Tujuannya tetap sama, Tuhan. Tuhan, yang memberikan cobaan itu. Dan pasti satu-satunya Dzat yang mampu mencabutnya.
Hanya perlu keikhlasan hati dan pikiran untuk merendahkan diri di hadapanNya. Katakan semua yang kita rasakan. Biarkan segala emosi mengalir seiring jatuhnya air mata kita.
"Tuhan, bantulah hambaMu yang rendah ini. Ampuni jika kami salah. Kuatkan kami menerima cobaan ini. Limpahkan kesabaran pada diri ini. Bimbinglah kami agar selalu berada di jalanMu. Jalan bagi orang-orang yang Kau berikan rahmat, bukan jalan bagi orang-orang yang salah. Kami mencintaiMu Tuhan"
Label:
Sebait Kata
Friday, September 21, 2012
Saboten and Friends
After a meeting w/ Alumni Paskibra SMAN 2 Malang. We had to find a place to clear our mind and eat.
First time to eat this food.
a little bit crunchy inside, but flat in the outside. I don't know, which part of my tongue was wrong?
But this fried food was really right for me :D Gorengan .. oh gorengan ...
First time to eat this food.
a little bit crunchy inside, but flat in the outside. I don't know, which part of my tongue was wrong?
Label:
ME
Monday, September 10, 2012
The Truly Journey Part 3
Okay, karena lagi capek ngomong bahasa aneh-aneh. Jadi kita pake bahasa lokal aja ya? :D
Untuk kesekian kalinya saya dan gengseng pergi motor-motoran. Tujuannya, apalagi kalau bukan rekreasi menghilangkan penat karena tugas Diskusi Kelompok yang semakin merajalela dan sifatnya Akut.
Here we go,
niat hati silaturahmi ke rumah Dicky di daerah Pandaan, Jawa Timur, endingnya kita malah kesini. Rumah Dicky cuma buat makan dan leyeh-leyeh sejenak. Dasar kawula muda.
Namanya air terjun Kakek Bodo. Nggak tahu kok bisa ngasih nama kayak gitu. Dan herannya juga kenapa kakeknya terima-terima aja dibilang bodo?
Dasar Bodo ...
Letaknya di daerah Tretes, nggak jauh dari tempat Dicky. Karcis masuknya kalau nggak salah sekitar 7-8ribuan aje. Tapi buat saya itu udah termasuk mahhal :P *susah kalo emang berurusan sama duit.
Lain hari, barusan kemarin sih. Kita piknik lagi. Kali ini di Kebun Teh Wonosari, Lawang, Jawa Timur. Yeah, walaupun nggak sekeren yang di film 'Heart' tapi lumayan lah, bisa nambah-nambah pengalaman *ho???
Unfortuately, motornya Bryan bocor pas mau pulang. How poor you are --"
Untuk kesekian kalinya saya dan gengseng pergi motor-motoran. Tujuannya, apalagi kalau bukan rekreasi menghilangkan penat karena tugas Diskusi Kelompok yang semakin merajalela dan sifatnya Akut.
Here we go,
niat hati silaturahmi ke rumah Dicky di daerah Pandaan, Jawa Timur, endingnya kita malah kesini. Rumah Dicky cuma buat makan dan leyeh-leyeh sejenak. Dasar kawula muda.
Namanya air terjun Kakek Bodo. Nggak tahu kok bisa ngasih nama kayak gitu. Dan herannya juga kenapa kakeknya terima-terima aja dibilang bodo?
Dasar Bodo ...
Letaknya di daerah Tretes, nggak jauh dari tempat Dicky. Karcis masuknya kalau nggak salah sekitar 7-8ribuan aje. Tapi buat saya itu udah termasuk mahhal :P *susah kalo emang berurusan sama duit.
Lain hari, barusan kemarin sih. Kita piknik lagi. Kali ini di Kebun Teh Wonosari, Lawang, Jawa Timur. Yeah, walaupun nggak sekeren yang di film 'Heart' tapi lumayan lah, bisa nambah-nambah pengalaman *ho???
Unfortuately, motornya Bryan bocor pas mau pulang. How poor you are --"
Label:
Holiday
Have a cook !
Vacation in Blitar maybe a month ago was a great experience. Why??
Because of this :
Yeah, I have a cooking training. w/ my cousin as a chef master who teach me :D
On this traditional kitchen, I get a lot of things that I never know.
The traditional stove, the frying pan, the smell of the wood and smoke. Really really unique place to cook.
Yeah, I have a cooking training. w/ my cousin as a chef master who teach me :D
On this traditional kitchen, I get a lot of things that I never know.
The traditional stove, the frying pan, the smell of the wood and smoke. Really really unique place to cook.
And voila !
LALAPAN LELE is done !
Not good enough, but it's okay for the beginner :D
Because of this :
Yeah, I have a cooking training. w/ my cousin as a chef master who teach me :D
On this traditional kitchen, I get a lot of things that I never know.
The traditional stove, the frying pan, the smell of the wood and smoke. Really really unique place to cook.
Yeah, I have a cooking training. w/ my cousin as a chef master who teach me :D
On this traditional kitchen, I get a lot of things that I never know.
The traditional stove, the frying pan, the smell of the wood and smoke. Really really unique place to cook.
And voila !
LALAPAN LELE is done !
Not good enough, but it's okay for the beginner :D
Label:
ME
September, 2nd 2012
Well, honestly that was a great day I hoped. But, everything not always have a good ending.
HAPPY BIRTHDAY to You ...
HAPPY BIRTHDAY to You ...
HAPPY BIRTHDAY to You ...
HAPPY A GOOD LIFE, my Chevalier :')
I didn't have anything for you, I didn't prepare surprise or anything else.
I'm not woke up at 00.01 am to call you and say "Happy birthday".
Even, I didn't give my greetings in a special way
But you must know one thing.
That my pray, is never ended. I pray for you already, before your birthday.
I ask God, to give you the better life. To make you a wise person, more mature, and give the best thing for your life from this moment.
But, that's just on my way. You won't see it.
Cuz, I just want you to know. I'm here. Waiting and thinking of you. And I hope you'll happy w/ everyone around you. Your family, your friends, and obviously your girlfriend :D
WISH YOU ALL THE BEST
-from me, with love-
HAPPY BIRTHDAY to You ...
HAPPY BIRTHDAY to You ...
HAPPY BIRTHDAY to You ...
HAPPY A GOOD LIFE, my Chevalier :')
I didn't have anything for you, I didn't prepare surprise or anything else.
I'm not woke up at 00.01 am to call you and say "Happy birthday".
Even, I didn't give my greetings in a special way
But you must know one thing.
That my pray, is never ended. I pray for you already, before your birthday.
I ask God, to give you the better life. To make you a wise person, more mature, and give the best thing for your life from this moment.
But, that's just on my way. You won't see it.
Cuz, I just want you to know. I'm here. Waiting and thinking of you. And I hope you'll happy w/ everyone around you. Your family, your friends, and obviously your girlfriend :D
WISH YOU ALL THE BEST
-from me, with love-
Label:
ME
Friday, September 7, 2012
My Right Decision
Huaaa, it's a long time no see u guys. Hmm, I have a lot of things to share. And today, wanna be a fussy day, 'cuz I'll post every great things that happened to me for certain days.
Here we go,
Start w/ my great day in August
I don't want to talkative, just want to let you now that :
I'm HIJABERS now :D
Wow, it is a big picture, isn't it?? :P
Well, let's hope it could be the best decision in my life.
Not for fashion, but for responsibility as a Muslim woman and for God actually :D
Here we go,
Start w/ my great day in August
I don't want to talkative, just want to let you now that :
I'm HIJABERS now :D
Wow, it is a big picture, isn't it?? :P
Well, let's hope it could be the best decision in my life.
Not for fashion, but for responsibility as a Muslim woman and for God actually :D
Label:
ME
Cook Training
Huaaa, it's a long time no see u guys. I have a lot of things to share. And today, wanna be a fussy day, 'cuz I'll post every great things that happened to me for certain days.
Here we go..
Start w/ my Vacation in Blitar maybe a month ago.
I have a lot of cousins in Blitar. And I spend my holiday here in many times. But, the special thing that I got, is .... COOKING !!
In the traditional kitchen like this, I make a dish called LALAPAN LELE :)
Here we go..
Start w/ my Vacation in Blitar maybe a month ago.
I have a lot of cousins in Blitar. And I spend my holiday here in many times. But, the special thing that I got, is .... COOKING !!
In the traditional kitchen like this, I make a dish called LALAPAN LELE :)
Label:
ME
Subscribe to:
Posts (Atom)