Okay, today I saw you. After a weeks, maybe. And, you know how it feels? Rainbow.
Embarassed. Ashamed of what I was did at the last rehearsal. I was on yo team, but I made a lotta strange and stupid action. And finally, I fell in front of you.
Afraid. Afraid of yo. Afraid of yo reaction. You know, I've been absent for a long time. Even I didn't came to rehearsal besause I'm sick, but I can't deny my fearless if I broke averything.
Happy. Cuz I met you. I can talk w/ you, although it isn't happen.
Antonished w/ yo smile, nice voice, and yo jump when you smashed the ball.
Honestly, everything that I felt, is just showed that I really care of you. I like you, seriously. But I realize, who I am. Ugly duck who dream bout prince charming will come to her. So hard to fight w/ this lack of confidence. I always try to build my faith bout good destiny, but I tell you again, its really hard.
And then I decide to don't care bout yo feeling to me. This is called one-side loving. Its okay. The important thing, that I can see you often at rehearsal. Love ya my number 9 man :)
Friday, November 16, 2012
Saturday, October 27, 2012
My Kingbenz
Emm ...
I wanna talk bout someone
really special one
his name is Karim Benzema. football player from France but now he play at BBFA's club, Real Madrid. He's a striker and number 9 is belong to him (I like this number). Honestly, he's not the best player in Real Madrid, France either. But I don't care bout that. Because what I see from him, is the attitude. The religion also.
Wait for me, Benzema :)
I LOVE YOU
I wanna talk bout someone
really special one
his name is Karim Benzema. football player from France but now he play at BBFA's club, Real Madrid. He's a striker and number 9 is belong to him (I like this number). Honestly, he's not the best player in Real Madrid, France either. But I don't care bout that. Because what I see from him, is the attitude. The religion also.
He's moslem you know, a
famous moslem football player ! I like everything bout him. His face,
his religion, his attitude, and the way he play on the field. Calm, full
of concentrate, dangerous, and fascinate.
Maybe he isn't as special as Cristiano Ronaldo, isn't handsome enough like Lionel Messi, and he was at the spare bench often, but he still wonderful for me. When the other players have fight on the field, he's the one who separate them. When his friends were able to take a picture when they drink alcohol, he's just full of wise smiling and giving thumbs-up, not hold a beer.
I have been dreaming bout him twice this week. And both showed that I took a picture w/ him, got a hug and forehead kisses. So sad to know that it was a dream. But I'm sure, someday I will reach that dream. I believe, Allah will help me to make my dream come true.
Maybe he isn't as special as Cristiano Ronaldo, isn't handsome enough like Lionel Messi, and he was at the spare bench often, but he still wonderful for me. When the other players have fight on the field, he's the one who separate them. When his friends were able to take a picture when they drink alcohol, he's just full of wise smiling and giving thumbs-up, not hold a beer.
I have been dreaming bout him twice this week. And both showed that I took a picture w/ him, got a hug and forehead kisses. So sad to know that it was a dream. But I'm sure, someday I will reach that dream. I believe, Allah will help me to make my dream come true.
Wait for me, Benzema :)
I LOVE YOU
Label:
BOLA
Friday, October 26, 2012
Seperti Seharusnya
Alhamdulillah, Tuhan memberikan saya kesempatan untuk bisa mendapatkan CD ini. Walau statusnya sebagai barang pinjaman, it's okay lah :D
Kalau nggak salah ya, ini album mereka yang ke 8 sebagai Peterpan, dan album pertama sebagai NOAH. Isinya pastilah lagu-lagu baru dengan single perdana berjudul SEPARUH AKU. FYI aja ya guys, Separuh Aku ini merupakan satu-satunya single debut yang bukan diciptakan sama bang Ariel. Lagu ini diciptakan oleh David (Keyboardist) dan Ihsan (Additional Bass). Heran sih, soalnya selama ini, single perdana di tiap-tiap album selalu hasil karya bang Ariel. Tapi gapapa, itu tandanya, di tubuh NOAH, bukan cuma sang vokalis yang berbakat merangkai kata demi kata, nada demi nada, menjadi sebuah karya yang 'berbahaya'. Tapi semua member sama-sama berkontribusi.
Album ini berisi 10 lagu baru. Karena memang, selama ini, tiap kali mereka merilis album, jumlah lagunya hampir selalu 10 lagu. Walaupun sedikit, tapi InsyaALLAH bermutu :)
Ini dia judul-judul lagu tersebut :
1. Raja Negeriku
2. Jika Engkau
3. Separuh Aku
4. Hidup Untukmu, Mati Tanpamu
5. Ini Cinta
6. Terbangun Sendiri
7. Sendiri Lagi
8. Demi Kita
9. Tak Lagi Sama
10. Puisi Adinda
Nggak usah terus-terusan penasaran, segera dapatkan CD nya, dijamin nggak bakal kecewa. Karena semua nasihat dan ungkapan tentang cinta dan perubahan, you'll get in here :D
Kalau nggak salah ya, ini album mereka yang ke 8 sebagai Peterpan, dan album pertama sebagai NOAH. Isinya pastilah lagu-lagu baru dengan single perdana berjudul SEPARUH AKU. FYI aja ya guys, Separuh Aku ini merupakan satu-satunya single debut yang bukan diciptakan sama bang Ariel. Lagu ini diciptakan oleh David (Keyboardist) dan Ihsan (Additional Bass). Heran sih, soalnya selama ini, single perdana di tiap-tiap album selalu hasil karya bang Ariel. Tapi gapapa, itu tandanya, di tubuh NOAH, bukan cuma sang vokalis yang berbakat merangkai kata demi kata, nada demi nada, menjadi sebuah karya yang 'berbahaya'. Tapi semua member sama-sama berkontribusi.
Album ini berisi 10 lagu baru. Karena memang, selama ini, tiap kali mereka merilis album, jumlah lagunya hampir selalu 10 lagu. Walaupun sedikit, tapi InsyaALLAH bermutu :)
Ini dia judul-judul lagu tersebut :
1. Raja Negeriku
2. Jika Engkau
3. Separuh Aku
4. Hidup Untukmu, Mati Tanpamu
5. Ini Cinta
6. Terbangun Sendiri
7. Sendiri Lagi
8. Demi Kita
9. Tak Lagi Sama
10. Puisi Adinda
Nggak usah terus-terusan penasaran, segera dapatkan CD nya, dijamin nggak bakal kecewa. Karena semua nasihat dan ungkapan tentang cinta dan perubahan, you'll get in here :D
Label:
NOAH's
Tuesday, October 23, 2012
Penilaian TUHAN
Pada saat masalahmu menghampirimu, janganlah berkecil hati
Itu adalah pasangan hidupmu
Itu adalah takdirmu
Sesuatu yang sudah dipersiapkan untukmu, bahkan sebelum kau dilahirkan
Itu adalah pelengkap hidupmu.
Itu adalah gurumu, maka cintailah dia
Penilaian Tuhan tidak dimulai saat kau menerimanya
Karena semua orang akan menerimanya, tanpa terkecuali
Selayaknya seperti orang-orang sebelumnya.
Jangan pernah berusaha menolak kesalahanmu
Terimalah itu sebagai bekalmu, untuk perjalanan panjangmu
Justru kesalahanmu dimulai ketika keu menolak menerima kesalahanmu
Sedangkan kau menyadarinya
Lapangkanlah dadamu, sehingga luas, tempat untuk ilmu yang berguna
Penilaian Tuhan dimulai saat kau memperbaikinya.
Nazriel Irham, 2012
Itu adalah pasangan hidupmu
Itu adalah takdirmu
Sesuatu yang sudah dipersiapkan untukmu, bahkan sebelum kau dilahirkan
Itu adalah pelengkap hidupmu.
Itu adalah gurumu, maka cintailah dia
Penilaian Tuhan tidak dimulai saat kau menerimanya
Karena semua orang akan menerimanya, tanpa terkecuali
Selayaknya seperti orang-orang sebelumnya.
Jangan pernah berusaha menolak kesalahanmu
Terimalah itu sebagai bekalmu, untuk perjalanan panjangmu
Justru kesalahanmu dimulai ketika keu menolak menerima kesalahanmu
Sedangkan kau menyadarinya
Lapangkanlah dadamu, sehingga luas, tempat untuk ilmu yang berguna
Penilaian Tuhan dimulai saat kau memperbaikinya.
Nazriel Irham, 2012
Label:
NOAH's
Untuk : Mu
Dua tahun sudah aku menyimpan perasaan ini. Tak bisa dipungkiri, tak
ada yang berubah. Semua rasa yang tersimpan dalam diriku, masih tetap
sama. Cintanya, rindunya, sakit dan perihnya, sama.
Tapi dirimu? Kau berbeda. Dulu kau berjalan menjauh, sekarang kau bahkan berakselerasi penuh menghindariku. Salahku tak mampu menjagamu. Tersadari atau tidak, kau berbeda. Tak lagi sama. Pun tangisku tak mampu menarikmu kembali kepada tahta dihatiku. Ini bukan nafsuku, bukan pula akalku. Hanya saja, ini cinta. Sesungguhnya, cinta dariku dan hanya padamu akan berlabuh.
Inginku melihatmu, melihat ke dalam hatimu. Ingin ku menemukanmu, menemukanmu tersadar akan keberadaanku. Mengertilah, bahwa diriku bukanlah aku. Tanpa kau yang memelukku. Demi Tuhan, kau melengkapiku, kau melegakanku. Kau menemaniku, kau sempurnakan aku.
Tapi dirimu? Kau berbeda. Dulu kau berjalan menjauh, sekarang kau bahkan berakselerasi penuh menghindariku. Salahku tak mampu menjagamu. Tersadari atau tidak, kau berbeda. Tak lagi sama. Pun tangisku tak mampu menarikmu kembali kepada tahta dihatiku. Ini bukan nafsuku, bukan pula akalku. Hanya saja, ini cinta. Sesungguhnya, cinta dariku dan hanya padamu akan berlabuh.
Inginku melihatmu, melihat ke dalam hatimu. Ingin ku menemukanmu, menemukanmu tersadar akan keberadaanku. Mengertilah, bahwa diriku bukanlah aku. Tanpa kau yang memelukku. Demi Tuhan, kau melengkapiku, kau melegakanku. Kau menemaniku, kau sempurnakan aku.
Label:
Sebait Kata
Thursday, October 4, 2012
A Little Metamorphosis
I found this picts. Maybe, that was captured 2 years ago. Curly hair, innocence face, and 'alay' pose.
But now, I'm growing up. My hair too. and I can't deny that I'm still cute :D *LOL
Label:
ME
Saturday, September 22, 2012
Night Walkers
Gak kepikiran mau posting ini, jadi sedikit aja ya kalimat pengantarnya. Pokoknya ini malem pas bulan puasa. Orang-orang pada traweh, kita malah melancong jauh. Parahnya lagi, tempat yang kita kunjungi ini, pas di depan Masjid gede. Jadi pas jamaah lagi konsen dengerin ceramah, saya dan kawan malah jingkrak-jingkrak sambil foto-foto.
Label:
Holiday
GANG SEMPIT
Apa yang terjadi jika rumah dan dunia luar sama-sama tidak bersahabat?
Celotehan orang-orang yang sok tahu tentangmu ada dimana-mana. Sedangkan orang yang kau rasa sangat mengerti akan dirimu, menghilang entah kemana.
Pada saat itu lah dilema datang.
Kemana kita harus pergi? Atau justru tidak seharusnya kita pergi?
Hati dan pikiran kita kosong. Seakan menunggu sesuatu memenuhinya. Tapi apa? Pertanyaan ini pun aku sendiri tak mampu menjawabnya.
Sesaat kita ingin keluar dari suatu lingkungan yang kita sebut rumah. Ingin meninggalkan segala macam permasalahan didalamnya barang sejenak. Berniat mengumpulkan rasa dan kekuatan untuk menghadapinya nanti.
Tapi bisa kah kita mengahadapi kejamnya dunia luar tanpa seorang kawan? Mampukah kita menjalaninya sendiri? Huh, sayangnya aku meragukan itu.
Ketika kita melangkahkan kaki keluar, kita seakan melihat kebahagiaan. Melihat tawa kita, melihat orang yang kita cintai, melihat dunia yang kita harapkan. Tapi disaat kita mendekatinya, semua itu berangsur-angsur lenyap. Tentu saja. Itu hanya fatamorgana.
Temanmu tidak disana.
Orang yang kau cintai tidak disana.
Tawa dan ceriamu entah ada dimana.
Hanya satu yang bisa kau temukan disana, Dunia yang Kejam.
Takut?
Kita akan berbalik?
Kembali ke rumah yang bahkan tidak membuat kita hidup? Rumah yang hanya akan membatasi jalan dan pikiran kita?
Sejujurnya aku pribadi tak ingin melakukan itu.
Lantas, kemana kita harus melangkah?
Menerobos kejamnya dunia? Atau memutar badan dan kembali ke home 'hell' home?
Seringkali kita tidak menyadari bahwa di tengah dua jalan itu, terdapat jalan sempit yang akan membimbing kita ke tempat yang tepat. Membawa kita ke satu tujuan yang pasti penuh dengan ketentraman hati. Jalan menuju Tuhan.
Walau sesempit, sepengap, segelap apapun jalan itu, tapi kelegaan dan kedamaian akan kau dapatkan di ujungnya.
Tak masalah apakah itu Masjid, Gereja, Pura, atau Kuil mungkin. Tujuannya tetap sama, Tuhan. Tuhan, yang memberikan cobaan itu. Dan pasti satu-satunya Dzat yang mampu mencabutnya.
Hanya perlu keikhlasan hati dan pikiran untuk merendahkan diri di hadapanNya. Katakan semua yang kita rasakan. Biarkan segala emosi mengalir seiring jatuhnya air mata kita.
"Tuhan, bantulah hambaMu yang rendah ini. Ampuni jika kami salah. Kuatkan kami menerima cobaan ini. Limpahkan kesabaran pada diri ini. Bimbinglah kami agar selalu berada di jalanMu. Jalan bagi orang-orang yang Kau berikan rahmat, bukan jalan bagi orang-orang yang salah. Kami mencintaiMu Tuhan"
Celotehan orang-orang yang sok tahu tentangmu ada dimana-mana. Sedangkan orang yang kau rasa sangat mengerti akan dirimu, menghilang entah kemana.
Pada saat itu lah dilema datang.
Kemana kita harus pergi? Atau justru tidak seharusnya kita pergi?
Hati dan pikiran kita kosong. Seakan menunggu sesuatu memenuhinya. Tapi apa? Pertanyaan ini pun aku sendiri tak mampu menjawabnya.
Sesaat kita ingin keluar dari suatu lingkungan yang kita sebut rumah. Ingin meninggalkan segala macam permasalahan didalamnya barang sejenak. Berniat mengumpulkan rasa dan kekuatan untuk menghadapinya nanti.
Tapi bisa kah kita mengahadapi kejamnya dunia luar tanpa seorang kawan? Mampukah kita menjalaninya sendiri? Huh, sayangnya aku meragukan itu.
Ketika kita melangkahkan kaki keluar, kita seakan melihat kebahagiaan. Melihat tawa kita, melihat orang yang kita cintai, melihat dunia yang kita harapkan. Tapi disaat kita mendekatinya, semua itu berangsur-angsur lenyap. Tentu saja. Itu hanya fatamorgana.
Temanmu tidak disana.
Orang yang kau cintai tidak disana.
Tawa dan ceriamu entah ada dimana.
Hanya satu yang bisa kau temukan disana, Dunia yang Kejam.
Takut?
Kita akan berbalik?
Kembali ke rumah yang bahkan tidak membuat kita hidup? Rumah yang hanya akan membatasi jalan dan pikiran kita?
Sejujurnya aku pribadi tak ingin melakukan itu.
Lantas, kemana kita harus melangkah?
Menerobos kejamnya dunia? Atau memutar badan dan kembali ke home 'hell' home?
Seringkali kita tidak menyadari bahwa di tengah dua jalan itu, terdapat jalan sempit yang akan membimbing kita ke tempat yang tepat. Membawa kita ke satu tujuan yang pasti penuh dengan ketentraman hati. Jalan menuju Tuhan.
Walau sesempit, sepengap, segelap apapun jalan itu, tapi kelegaan dan kedamaian akan kau dapatkan di ujungnya.
Tak masalah apakah itu Masjid, Gereja, Pura, atau Kuil mungkin. Tujuannya tetap sama, Tuhan. Tuhan, yang memberikan cobaan itu. Dan pasti satu-satunya Dzat yang mampu mencabutnya.
Hanya perlu keikhlasan hati dan pikiran untuk merendahkan diri di hadapanNya. Katakan semua yang kita rasakan. Biarkan segala emosi mengalir seiring jatuhnya air mata kita.
"Tuhan, bantulah hambaMu yang rendah ini. Ampuni jika kami salah. Kuatkan kami menerima cobaan ini. Limpahkan kesabaran pada diri ini. Bimbinglah kami agar selalu berada di jalanMu. Jalan bagi orang-orang yang Kau berikan rahmat, bukan jalan bagi orang-orang yang salah. Kami mencintaiMu Tuhan"
Label:
Sebait Kata
Friday, September 21, 2012
Saboten and Friends
After a meeting w/ Alumni Paskibra SMAN 2 Malang. We had to find a place to clear our mind and eat.
First time to eat this food.
a little bit crunchy inside, but flat in the outside. I don't know, which part of my tongue was wrong?
But this fried food was really right for me :D Gorengan .. oh gorengan ...
First time to eat this food.
a little bit crunchy inside, but flat in the outside. I don't know, which part of my tongue was wrong?
Label:
ME
Monday, September 10, 2012
The Truly Journey Part 3
Okay, karena lagi capek ngomong bahasa aneh-aneh. Jadi kita pake bahasa lokal aja ya? :D
Untuk kesekian kalinya saya dan gengseng pergi motor-motoran. Tujuannya, apalagi kalau bukan rekreasi menghilangkan penat karena tugas Diskusi Kelompok yang semakin merajalela dan sifatnya Akut.
Here we go,
niat hati silaturahmi ke rumah Dicky di daerah Pandaan, Jawa Timur, endingnya kita malah kesini. Rumah Dicky cuma buat makan dan leyeh-leyeh sejenak. Dasar kawula muda.
Namanya air terjun Kakek Bodo. Nggak tahu kok bisa ngasih nama kayak gitu. Dan herannya juga kenapa kakeknya terima-terima aja dibilang bodo?
Dasar Bodo ...
Letaknya di daerah Tretes, nggak jauh dari tempat Dicky. Karcis masuknya kalau nggak salah sekitar 7-8ribuan aje. Tapi buat saya itu udah termasuk mahhal :P *susah kalo emang berurusan sama duit.
Lain hari, barusan kemarin sih. Kita piknik lagi. Kali ini di Kebun Teh Wonosari, Lawang, Jawa Timur. Yeah, walaupun nggak sekeren yang di film 'Heart' tapi lumayan lah, bisa nambah-nambah pengalaman *ho???
Unfortuately, motornya Bryan bocor pas mau pulang. How poor you are --"
Untuk kesekian kalinya saya dan gengseng pergi motor-motoran. Tujuannya, apalagi kalau bukan rekreasi menghilangkan penat karena tugas Diskusi Kelompok yang semakin merajalela dan sifatnya Akut.
Here we go,
niat hati silaturahmi ke rumah Dicky di daerah Pandaan, Jawa Timur, endingnya kita malah kesini. Rumah Dicky cuma buat makan dan leyeh-leyeh sejenak. Dasar kawula muda.
Namanya air terjun Kakek Bodo. Nggak tahu kok bisa ngasih nama kayak gitu. Dan herannya juga kenapa kakeknya terima-terima aja dibilang bodo?
Dasar Bodo ...
Letaknya di daerah Tretes, nggak jauh dari tempat Dicky. Karcis masuknya kalau nggak salah sekitar 7-8ribuan aje. Tapi buat saya itu udah termasuk mahhal :P *susah kalo emang berurusan sama duit.
Lain hari, barusan kemarin sih. Kita piknik lagi. Kali ini di Kebun Teh Wonosari, Lawang, Jawa Timur. Yeah, walaupun nggak sekeren yang di film 'Heart' tapi lumayan lah, bisa nambah-nambah pengalaman *ho???
Unfortuately, motornya Bryan bocor pas mau pulang. How poor you are --"
Label:
Holiday
Have a cook !
Vacation in Blitar maybe a month ago was a great experience. Why??
Because of this :
Yeah, I have a cooking training. w/ my cousin as a chef master who teach me :D
On this traditional kitchen, I get a lot of things that I never know.
The traditional stove, the frying pan, the smell of the wood and smoke. Really really unique place to cook.
Yeah, I have a cooking training. w/ my cousin as a chef master who teach me :D
On this traditional kitchen, I get a lot of things that I never know.
The traditional stove, the frying pan, the smell of the wood and smoke. Really really unique place to cook.
And voila !
LALAPAN LELE is done !
Not good enough, but it's okay for the beginner :D
Because of this :
Yeah, I have a cooking training. w/ my cousin as a chef master who teach me :D
On this traditional kitchen, I get a lot of things that I never know.
The traditional stove, the frying pan, the smell of the wood and smoke. Really really unique place to cook.
Yeah, I have a cooking training. w/ my cousin as a chef master who teach me :D
On this traditional kitchen, I get a lot of things that I never know.
The traditional stove, the frying pan, the smell of the wood and smoke. Really really unique place to cook.
And voila !
LALAPAN LELE is done !
Not good enough, but it's okay for the beginner :D
Label:
ME
September, 2nd 2012
Well, honestly that was a great day I hoped. But, everything not always have a good ending.
HAPPY BIRTHDAY to You ...
HAPPY BIRTHDAY to You ...
HAPPY BIRTHDAY to You ...
HAPPY A GOOD LIFE, my Chevalier :')
I didn't have anything for you, I didn't prepare surprise or anything else.
I'm not woke up at 00.01 am to call you and say "Happy birthday".
Even, I didn't give my greetings in a special way
But you must know one thing.
That my pray, is never ended. I pray for you already, before your birthday.
I ask God, to give you the better life. To make you a wise person, more mature, and give the best thing for your life from this moment.
But, that's just on my way. You won't see it.
Cuz, I just want you to know. I'm here. Waiting and thinking of you. And I hope you'll happy w/ everyone around you. Your family, your friends, and obviously your girlfriend :D
WISH YOU ALL THE BEST
-from me, with love-
HAPPY BIRTHDAY to You ...
HAPPY BIRTHDAY to You ...
HAPPY BIRTHDAY to You ...
HAPPY A GOOD LIFE, my Chevalier :')
I didn't have anything for you, I didn't prepare surprise or anything else.
I'm not woke up at 00.01 am to call you and say "Happy birthday".
Even, I didn't give my greetings in a special way
But you must know one thing.
That my pray, is never ended. I pray for you already, before your birthday.
I ask God, to give you the better life. To make you a wise person, more mature, and give the best thing for your life from this moment.
But, that's just on my way. You won't see it.
Cuz, I just want you to know. I'm here. Waiting and thinking of you. And I hope you'll happy w/ everyone around you. Your family, your friends, and obviously your girlfriend :D
WISH YOU ALL THE BEST
-from me, with love-
Label:
ME
Friday, September 7, 2012
My Right Decision
Huaaa, it's a long time no see u guys. Hmm, I have a lot of things to share. And today, wanna be a fussy day, 'cuz I'll post every great things that happened to me for certain days.
Here we go,
Start w/ my great day in August
I don't want to talkative, just want to let you now that :
I'm HIJABERS now :D
Wow, it is a big picture, isn't it?? :P
Well, let's hope it could be the best decision in my life.
Not for fashion, but for responsibility as a Muslim woman and for God actually :D
Here we go,
Start w/ my great day in August
I don't want to talkative, just want to let you now that :
I'm HIJABERS now :D
Wow, it is a big picture, isn't it?? :P
Well, let's hope it could be the best decision in my life.
Not for fashion, but for responsibility as a Muslim woman and for God actually :D
Label:
ME
Cook Training
Huaaa, it's a long time no see u guys. I have a lot of things to share. And today, wanna be a fussy day, 'cuz I'll post every great things that happened to me for certain days.
Here we go..
Start w/ my Vacation in Blitar maybe a month ago.
I have a lot of cousins in Blitar. And I spend my holiday here in many times. But, the special thing that I got, is .... COOKING !!
In the traditional kitchen like this, I make a dish called LALAPAN LELE :)
Here we go..
Start w/ my Vacation in Blitar maybe a month ago.
I have a lot of cousins in Blitar. And I spend my holiday here in many times. But, the special thing that I got, is .... COOKING !!
In the traditional kitchen like this, I make a dish called LALAPAN LELE :)
Label:
ME
Tuesday, August 21, 2012
Other Story
Have a cup of Cappuccino in Double Dipps, Malang Town Square w/ my Rita Novita. With achievable price, I could get a cup of coffee and a pleasant evening. Maybe it's just me the only girl who wear veil there, but it was the sensation. Hijabers coffee lovers.
Oh God ! Almost forgot, I also got this book tonight. The book that has always resonated in my mind. Can not wait to read it. :D :D :D
![]() |
Kisah Lainnya -by Ariel, Uki, Lukman, Reza, David- |
Label:
ME
My Rose Red Asha 311
As I said, that I got this new cell phone from my greatest women. Thank you so much my dear Mum :*
Actually, I didn't like pink. But any way this stuff is a gift from Mum, so it doesn't matter what it looks like :)
And, this angle is so good. My phone looks like an i-Phone :D Hahahaha *pray at the same*
Actually, I didn't like pink. But any way this stuff is a gift from Mum, so it doesn't matter what it looks like :)
And, this angle is so good. My phone looks like an i-Phone :D Hahahaha *pray at the same*
Label:
ME
Monday, August 20, 2012
17 dan 19, Tanggal Ganjil yang Memerdekakan
Kayaknya telat banget deh saya memposting masalah ini, yah semoga aja walaupun telat, nggak lagi isi. (?)
Pertama, tanggal 17 Agustus. Tahu kan hari apa? Tak balang LPG lek sampek nggak tau --"
Yak Betul !!! It's 67th Independence Day of Indonesia !!!
Hari yang buat saya sangat-sangat sakral. Hari dimana saya harus dag dig dug jeder harap-harap cemas menyaksikan perjuangan adek-adek saya mengibarkan bendera Merah Putih tercinta di Balai Kota Malang dan SMAN 2 Malang.
Alhamdulillah deh sukses besar di kedua tempat itu :D
But, tetep ada masalah di HUT RI ke 67 ini. Di umur yang melebihi setengah abad itu, masih aja banyak yang menanyakan "Kapan Rakyat Indonesia Bisa Sejahtera" ???
Kalau menurut saya ya, pertanyaan itu hanya diutarakan oleh orang-orang yang pemikirannya kurang luas. Masih sempit. Merasa bahwa semua rakyat Indonesia nggak pernah sejahtera. Padahal, sejahtera nya seseorang itu, tergantung pribadi masing-masing. Saya aja kalo udah maen-maen sama temen, juga langsung ngerasa seneng. Ngerasa bahagia. Sejahtera lahir batin.
Jadi buat saya, nggak bijak banget kalo nyalah-nyalahin pemerintah tentang kesejahteraan masyarakat. Seseorang yang dia nggak kaya, kalo dia pandai bersyukur dan ikhlas menerima apapun pemberian Tuhan, hatinya pasti juga udah merasa tentram. Sebaliknya, percuma orang itu kaya, mobilnya banyak, duitnya dimana-mana ada, tapi dia masih terus ngerasa kurang, masih gak bisa nriman, pasti hati dan fisiknya gak pernah sejahtera. Semua tergantung mental dan jiwanya orang-orang itu sendiri.
Kedua, tanggal 19 Agustus. Hari Kemerdekaan juga!! Alias, Lebaran !!!
Setelah sebulan kita nahan nafsu buat puasa, dateng juga Hari Raya. Hari dimana baju baru dan uang saku adalah pelengkap yang HARUS MUSTI WAJIB dan FARDHU keberadaannya. Tapi sayang, saya sudah terlalu tua untuk menerima uang saku --" Sial !
Tapi satu hal yang harus kalian tahu. Buat lebaran ini, saya punya HP baru :P Buah kesabaran itu. Setelah berbulan-bulan saya menggunakan HP jadul hitam putih, akhirnya sekarang bisa makek HP bagus. Touch screen pula. Alhamdulillah yaa, sesuatuk(pake K)
Oh ini ini, pertama kalinya saya foto sama sepupu-sepupu di hari Lebaran semenjak umur 10 tahun :P
Pertama, tanggal 17 Agustus. Tahu kan hari apa? Tak balang LPG lek sampek nggak tau --"
Yak Betul !!! It's 67th Independence Day of Indonesia !!!
Hari yang buat saya sangat-sangat sakral. Hari dimana saya harus dag dig dug jeder harap-harap cemas menyaksikan perjuangan adek-adek saya mengibarkan bendera Merah Putih tercinta di Balai Kota Malang dan SMAN 2 Malang.
Alhamdulillah deh sukses besar di kedua tempat itu :D
But, tetep ada masalah di HUT RI ke 67 ini. Di umur yang melebihi setengah abad itu, masih aja banyak yang menanyakan "Kapan Rakyat Indonesia Bisa Sejahtera" ???
Kalau menurut saya ya, pertanyaan itu hanya diutarakan oleh orang-orang yang pemikirannya kurang luas. Masih sempit. Merasa bahwa semua rakyat Indonesia nggak pernah sejahtera. Padahal, sejahtera nya seseorang itu, tergantung pribadi masing-masing. Saya aja kalo udah maen-maen sama temen, juga langsung ngerasa seneng. Ngerasa bahagia. Sejahtera lahir batin.
Jadi buat saya, nggak bijak banget kalo nyalah-nyalahin pemerintah tentang kesejahteraan masyarakat. Seseorang yang dia nggak kaya, kalo dia pandai bersyukur dan ikhlas menerima apapun pemberian Tuhan, hatinya pasti juga udah merasa tentram. Sebaliknya, percuma orang itu kaya, mobilnya banyak, duitnya dimana-mana ada, tapi dia masih terus ngerasa kurang, masih gak bisa nriman, pasti hati dan fisiknya gak pernah sejahtera. Semua tergantung mental dan jiwanya orang-orang itu sendiri.
Kedua, tanggal 19 Agustus. Hari Kemerdekaan juga!! Alias, Lebaran !!!
Setelah sebulan kita nahan nafsu buat puasa, dateng juga Hari Raya. Hari dimana baju baru dan uang saku adalah pelengkap yang HARUS MUSTI WAJIB dan FARDHU keberadaannya. Tapi sayang, saya sudah terlalu tua untuk menerima uang saku --" Sial !
Tapi satu hal yang harus kalian tahu. Buat lebaran ini, saya punya HP baru :P Buah kesabaran itu. Setelah berbulan-bulan saya menggunakan HP jadul hitam putih, akhirnya sekarang bisa makek HP bagus. Touch screen pula. Alhamdulillah yaa, sesuatuk(pake K)
Oh ini ini, pertama kalinya saya foto sama sepupu-sepupu di hari Lebaran semenjak umur 10 tahun :P
Label:
Sebait Kata
Monday, August 13, 2012
JAUUHHHHHH -,,-
Hallo kawan, baru beberapa menit yang lalu saya ketemuan sama orang. Tepatnya, Senior Paski saya. Orangnya gedhe, lebih tua jauh dari saya, tinggi, dan yang baru saya tahu, dia High Class bunjet. Kriteria terakhir ini yang masu saya bahas disini. Berikut hal-hal yang menunjukkan bahwa senior saya itu kelasnya udah kelas Paus *bukan Kakap lagi.
1. Ngajak ketemuannya di Golden Heritage. Salah satu kafe yang dari judulnya aja udah bikin saya mules.
Dan ternyata bener ! Baru masuk parkiran aja nih, saya udah berasa jadi orang paling jadul di Malang *jangan didunia, terlalu lebay. Dan you know what?? Pas saya buka buku menunya, di halaman utama udah ada menu kopi apaaaaa gitu, harganya 40-60 ribu. Secangkir doang ! Subhanallah :( Endingnya saya cuma pesen Hot Cappucino aja, itupun harganya lumayan bikin merinding, 14 ribu. Kenapa? Karena saya nggak tahu itu bakal dibayarin apa nggak. Jujur nih, duit di dompet cuma 12 ribu --"
2. Tukeran hadiah, saya dikasih Pashmina dari THAILAND. Padahal saya cuma ngasih gelang. Iks ... iks ... Tapi untung gelangnya bukan gelang ecek-ecek an.
3. Orang itu nggak suka ngopi di pinggir-pinggir jalan, sedangkan itulah tempat yang selalu jadi tujuan saya kalo mau ngopi sama anak-anak.
4. Udah dua kali ke luar negeri. Thailand sama Singapura. Walaupun acara kantor, tetep aja judulnya 'Ke Luar Negeri'
Yang saya inget cuma itu, beberapa lagi lupa. Kadung takjub banget soalnya. Saya berasa jadi kelas dada merayap tahu gak sih kawan. Harapan yang kemaren-kemaren sempet berbunga, sekarang layu tiba-tiba. Fuuuhhhh :(
Label:
ME
Saturday, August 11, 2012
Arema 25th Anniversary
Sebagai penggila bola, saya nggak mungkin dan akan sangat abnormal (kalo ribet gk usah dibaca) bila tidak mengenal satu nama klub sepakbola ini. Ada yang bilang Arema Indonesia, ada yang bilang Arema Malang, malah sekarang jadi Arema IPL dan Arema ISL. Tapi buat saya, Arema ya Arema, singkatan dari Arek Malang. Namanya juga 'Salam Satu Jiwa', nggak seharusnya kan dipecah-pecah? Mau besok namanya jadi Arema 1, Arema 2, Arema Gila Balap, saya tetep bilang kalau Arema itu satu.
Dan, nggak layak juga kalo saya nggak tahu ulang tahun klub yang punya lambang Singa ini. Inget ya, lambangnya Singa, bukan foto 'Bunda Kita Semua'! Apalagi foto saya. Kalian harus tahu itu, semua demi kebaikan kalian. (opo seehh??) Kalo nggak salah sih hari jadinya itu hari ini, 11 Agustus 2012. Nggak sama kayak ulang tahun saya, saya 19 April soalnya.
Kalo kalian mau ke Malang, saya sarankan jangan tanggal kayak gini. Malahan, lebih baik kalian lekas angkat kaki dari Malang sebelum tanggal 11 Agustus. Why? Jalanan di Malang udah kayak Gado-gado. Rame buedt. Biru-biru dimana-mana. Mulai dari sore sampe ini malem, kayaknya belum pada selesai para Aremania itu berkoar-koar sambil maenin klakson. It's okay lah, selama nggak melanggar aturan. Namanya juga konvoi, gak mungkin pada diem mulutnyaa. Apalagi kita mengharapkan mereka dzikir di sepanjang jalan. Pehlis,,, Itu nggak mungkiiiiiinnnnn.
Tapi ada satu bagian dari konvoi mereka hari ini yang bikin saya jejingkrakan. MERCON! KEMBANG API!
Diawal sih cuma mercon-mercon biasa, nggak beda jauh sama yang dimaenin anak-anak di kampung saya. Lama-kelamaan level merconnya meningkat! Dari yang bunyinya 'ciuuutttt', 'ciiuuttt duor', sampe yang nggak ada bunyinya. Heran kan? Mercon gak ada bunyinya? Woooh, tapi jangan salah, bentuknya itu yang menakjubkan. Semacam red flare tapi terbang dilangit. Udah kayak meteor dah. Lamaaaa banget dilangitnya. Romantis banget dah diliat. Sayang saya nontonnya dalam keadaan jomblo. (oke, ini curhat)
Tadi saya juga lihat bule-bule yang pada takjub sama konvoi Aremania di sepanjang stasiun sampe Balai Kota. Dalam hal ini saya bangga banget jadi warga negara Indonesia, apalagi arek Malang. Bisa bikin bule Amerika yang terkenal gahol dan super maju ternganga tak percaya. Yah, semoga salah satu bule itu produser huebat, trus tertarik bikin film keren tentang Arema. Siapa tahu bisa lebih sukses dari Twilik atau The Reit. Sekalian mempromosikan Arema kita ke luar negeri sonoh. Biar tambah mbohis :D Biar banyak yang suka, trus dibeli sama milyuner, jadi pemain-pemainnya gak bakal seret lagi gajinya.
HAPPY 25th ANNIVERSARY AREMA !!
WE ALWAYS AROUND YOU
NEVER LET YOU APART
JUST ONE SOUL, ONE LIFE
SALAM SATU JIWA !!!
Label:
BOLA
Friday, August 10, 2012
Thursday, August 9, 2012
So Long ... So Long ...
Menunggu ...
Hal yang bagi kebanyakan orang sangat menyebalkan. Apalagi, kalau harus nunggu hal-hal yang nggak pasti. Nungguin pernyataan cinta dari gebetan misalnya. Eaaa... Ups ! Bukan itu topiknya sekarang.
Kali ini aku jadi pemain utamanya. Dalam skenario yang dirancang Tuhan, aku harus nungguin barang-barang orang yang sebenernya nggak penting dan nggak ngaruh ke hidupku. Sendirian, dan cuma ditemenin sama panas, capek, laper, ngantuk, plus gatel-gatel digigitin nyamuk.

Second suggestion, selalu perhatikan sekeliling! Terutama kalau kalian nggak megang fasilitas-fasilitas canggih diatas. Jadi kalau kalian mau ngomong atau nyanyi-nyanyi sendiri, nggak akan ketawan orang. Kalau laagi sepi kan enak, lebih pewe mau buat ngapain aja. Mau nyanyi kek, nari, salto, kayang, pura-pura mati, semua bebaasss !!
Lanjut, kalian musti prepare logistik. Kecuali kalau kalian lagi puasa kayak aku sekarang, yah, sabar-sabar aja tuh nelen ludah sampek kenyang. Buat kalian yang nggak puasa, kalian harus bener-bener pinter nyiapin camilan buat usus kalian. Jangan sampek, pohon-pohon, kerikil, atau malah kaki kalian sendiri yang dikerikitin karena laper. Jadi temennya Soemanto mau You??
Next, tips yang ke empat kalau aku nggak salah ngitung. Ketika nungguin barang orang yang nggak bisa ditinggal dan nggak bisa ditenteng kemana-mana, jangan lupa siapin kerikil. Buat apa? Orang yang bokerers kayak aku pasti tahu kegunaannya. Genggam terus itu kerikil, eh jangan ding, disakuin aja, biar kalau kalian lagi kebelet pup, bisa ilang kebeletnya. Aku sampe sekarang sebenernya belum tahu hubungannya apa, tapi berdasarkan survei, banyak orang yang sudah merasakan khasiatnya (bukan klinik Tong Fang). Mungkin sedikit mistis, tapi nggak begitu khayal kok kalau dibandingkan sama perang sambil naik burung elang kayak yang dibilang Raditya Dika.
Well, itu udah sampe tips ke empat, tapi aku masih tetep nangkring disini. Yang ditunggu nggak nongol-nongol ini !! Argggghhh !!
Lannjut cuap-cuap aja deh.
Kalau di sinetron yah, pas momen-momen kayak gini tuh biasanya terjadi pertemuan nggak disengaja yang seringkali berujung pada CINTA. Kok dikisahku nggak ya? Kok nggak ada mas-mas ganteng yang nyamperin terus nemenin aku. Atau, disebelah tempatku ini kan ada penginapan khusus bule, paling nggak ada bule mirip Colton Dixon yang sekilas ngeliat aku mesakno sendirian disini trus disamperin sambil bilang "Hey, what r u doing here, miss?" Waaa, bbrrrrrr .... Atau nanyain alamat juga nggak masalah. Nanya "Will u marry me?" pun it's okay.
Asal jangan om-om tuwir yang sok-sok an ngajak ngobrol. Nanya ini itu, bahkan nanya uang jajan tiap bulannya berapa. Soalnya, aku takutnya tuh om-om bakal bilang "Oh, ikut Om aja. Pasti nambah uang sakunya," Hiiiiiiiiiiiii,, Naudzubillah --"
Ah, sudah-sudah. Ngayalnya udahan dulu. Yang ditunggu barusan nongol ini. Semoga bermanfaat :P
end.
Label:
Sebait Kata
Wednesday, August 8, 2012
Find the Other Way
Apa yang terjadi jika rumah dan dunia luar sama-sama tidak bersahabat?
Celotehan orang-orang yang sok tahu tentangmu ada dimana-mana. Sedangkan orang yang kau rasa sangat mengerti akan dirimu, menghilang entah kemana.
Pada saat itu lah dilema datang.
Kemana kita harus pergi? Atau justru tidak seharusnya kita pergi?
Hati dan pikiran kita kosong. Seakan menunggu sesuatu memenuhinya. Tapi apa? Pertanyaan ini pun aku sendiri tak mampu menjawabnya.
Sesaat kita ingin keluar dari suatu lingkungan yang kita sebut rumah. Ingin meninggalkan segala macam permasalahan didalamnya barang sejenak. Berniat mengumpulkan rasa dan kekuatan untuk menghadapinya nanti.
Tapi bisa kah kita mengahadapi kejamnya dunia luar tanpa seorang kawan? Mampukah kita menjalaninya sendiri? Huh, sayangnya aku meragukan itu.
Ketika kita melangkahkan kaki keluar, kita seakan melihat kebahagiaan. Melihat tawa kita, melihat orang yang kita cintai, melihat dunia yang kita harapkan. Tapi disaat kita mendekatinya, semua itu berangsur-angsur lenyap. Tentu saja. Itu hanya fatamorgana.
Temanmu tidak disana.
Orang yang kau cintai tidak disana.
Tawa dan ceriamu entah ada dimana.
Hanya satu yang bisa kau temukan disana, Dunia yang Kejam.
Takut?
Kita akan berbalik?
Kembali ke rumah yang bahkan tidak membuat kita hidup? Rumah yang hanya akan membatasi jalan dan pikiran kita?
Sejujurnya aku pribadi tak ingin melakukan itu.
Lantas, kemana kita harus melangkah?
Menerobos kejamnya dunia? Atau memutar badan dan kembali ke home 'hell' home?
Seringkali kita tidak menyadari bahwa di tengah dua jalan itu, terdapat jalan sempit yang akan membimbing kita ke tempat yang tepat. Membawa kita ke satu tujuan yang pasti penuh dengan ketentraman hati. Jalan menuju Tuhan.
Walau sesempit, sepengap, segelap apapun jalan itu, tapi kelegaan dan kedamaian akan kau dapatkan di ujungnya.
Tak masalah apakah itu Masjid, Gereja, Pura, atau Kuil mungkin. Tujuannya tetap sama, Tuhan. Tuhan, yang memberikan cobaan itu. Dan pasti satu-satunya Dzat yang mampu mencabutnya.
Hanya perlu keikhlasan hati dan pikiran untuk merendahkan diri di hadapanNya. Katakan semua yang kita rasakan. Biarkan segala emosi mengalir seiring jatuhnya air mata kita.
"Tuhan, bantulah hambaMu yang rendah ini. Ampuni jika kami salah. Kuatkan kami menerima cobaan ini. Limpahkan kesabaran pada diri ini. Bimbinglah kami agar selalu berada di jalanMu. Jalan bagi orang-orang yang Kau berikan rahmat, bukan jalan bagi orang-orang yang salah. Kami mencintaiMu Tuhan"
Celotehan orang-orang yang sok tahu tentangmu ada dimana-mana. Sedangkan orang yang kau rasa sangat mengerti akan dirimu, menghilang entah kemana.
Pada saat itu lah dilema datang.
Kemana kita harus pergi? Atau justru tidak seharusnya kita pergi?
Hati dan pikiran kita kosong. Seakan menunggu sesuatu memenuhinya. Tapi apa? Pertanyaan ini pun aku sendiri tak mampu menjawabnya.
Sesaat kita ingin keluar dari suatu lingkungan yang kita sebut rumah. Ingin meninggalkan segala macam permasalahan didalamnya barang sejenak. Berniat mengumpulkan rasa dan kekuatan untuk menghadapinya nanti.
Tapi bisa kah kita mengahadapi kejamnya dunia luar tanpa seorang kawan? Mampukah kita menjalaninya sendiri? Huh, sayangnya aku meragukan itu.
Ketika kita melangkahkan kaki keluar, kita seakan melihat kebahagiaan. Melihat tawa kita, melihat orang yang kita cintai, melihat dunia yang kita harapkan. Tapi disaat kita mendekatinya, semua itu berangsur-angsur lenyap. Tentu saja. Itu hanya fatamorgana.
Temanmu tidak disana.
Orang yang kau cintai tidak disana.
Tawa dan ceriamu entah ada dimana.
Hanya satu yang bisa kau temukan disana, Dunia yang Kejam.
Takut?
Kita akan berbalik?
Kembali ke rumah yang bahkan tidak membuat kita hidup? Rumah yang hanya akan membatasi jalan dan pikiran kita?
Sejujurnya aku pribadi tak ingin melakukan itu.
Lantas, kemana kita harus melangkah?
Menerobos kejamnya dunia? Atau memutar badan dan kembali ke home 'hell' home?
Seringkali kita tidak menyadari bahwa di tengah dua jalan itu, terdapat jalan sempit yang akan membimbing kita ke tempat yang tepat. Membawa kita ke satu tujuan yang pasti penuh dengan ketentraman hati. Jalan menuju Tuhan.
Walau sesempit, sepengap, segelap apapun jalan itu, tapi kelegaan dan kedamaian akan kau dapatkan di ujungnya.
Tak masalah apakah itu Masjid, Gereja, Pura, atau Kuil mungkin. Tujuannya tetap sama, Tuhan. Tuhan, yang memberikan cobaan itu. Dan pasti satu-satunya Dzat yang mampu mencabutnya.
Hanya perlu keikhlasan hati dan pikiran untuk merendahkan diri di hadapanNya. Katakan semua yang kita rasakan. Biarkan segala emosi mengalir seiring jatuhnya air mata kita.
"Tuhan, bantulah hambaMu yang rendah ini. Ampuni jika kami salah. Kuatkan kami menerima cobaan ini. Limpahkan kesabaran pada diri ini. Bimbinglah kami agar selalu berada di jalanMu. Jalan bagi orang-orang yang Kau berikan rahmat, bukan jalan bagi orang-orang yang salah. Kami mencintaiMu Tuhan"
Label:
Sebait Kata
Thursday, July 26, 2012
My Beloved R_Besar
Free for Ariel !!!
Free for Ariel !!!
Free for Ariel !!!
Merinding saya dengernya.
23 Juli 2012, my beloved brother Nazril Irham dinyatakan bebas bersyarat setelah dua tahun lebih menjalani hukuman kurungan karena kasus video asusila.
Sepanjang hari saya cuma bisa mantengin tivi karena emang Papah nggak ngijinin saya buat terbang *ralat, mengkereta* ke Bandung. Padahal udah ngumpulin duit, udah ngontak relasi yang ada disana. Ealah, Papah malah membombardir saya dengan dakwahnya yang panjaaaaaangggg banget. Tapi yang pualing bikin saya sebagai sahabat Peterpan sakit hati adalah kalimat : "Idola kok orang koyok gitu"
What a shit, you know !!
Udah deh, cus ke kamar terus nggigiti bantal, ditambah MEWEK seh sebenernya, cuma malu aja kalau mau dibilangin disini. Padahal asal tau aja ya bro, Papah saya itu nggak tahu apa-apa soal Ariel. Beliau itu anti sama infotainment, tahunya tentang Ariel ya pas mek gembor-gembor video pornonya. Itupun paling NGGAK SENAGAJA liatnya *liat infotainmentnya, bukan videonya --"*. Papah nggak tahu kalau Peterpan itu lagu-lagunya bagus, Ariel itu salah satu musisi terbaik Indonesia, Ariel itu tanggung jawab. Tahunya ya Ariel si Pembuat video mesum !
Saking nggak terimanya saya nih, saya mpek berdoa :
"Ariel, maapin Papah saya ya. Beliau khilaf"
Tapi ya udah lah, gitu tuh pasti emang ada pro kontra nya. Anggep aja angin lalu, R_Besar ku tetep yang terbaik kok. Udah nggak sabaran ini saya nunggu buku sama album barunya. Dan semoga di albumnya nggak ada yang salah masukin video :P
Oh iya, ini saya dapet foto-foto barunya yang kemaren, masih tetep ganteng kok dia walau dikurung selama itu :D Rambut belah tengah, suara sengau, nggak banyak bicara, dan pastinya kharismatik.
Label:
NOAH's
Subscribe to:
Posts (Atom)