Friday, April 13, 2012
Ketika Tulisan Berbicara
Hai kawan, akhir-akhir ini aku lagi semangat-semangatnya nulis loh. Bukan nulis tugas atau laporan, tapi nulis cerita. Nggak tahu kenapa, otakku kayaknya sedikit bertambah deh keahlian berpikirnya.Meskipun belum selesai, tapi ini lagi tahap pengerjaan. Pengennya sih bisa bertahan sampai itu cerita selesai. Terus tak kasih lihat ke temen-temen, kalau bagus, coba kirim deh ke Penerbit. Tambah keren juga kalau bisa sampai di film in. Hahahahaha, mungkin ada unsur mengkhayal dikit, tapi siapa sih yang tahu.
AKu mulai nulis itu, terinspirasi sama kehadiran sosok Paman dihidupku. Gara-gara tahu dia nih, aku jadi sering punya imajinasi-imajinasi aneh. Nah, itu lah yang tak tuangin di tulisan-tulisanku. Tapi masih banyak hal yang aku belum tahu jelas kebenarannya. Seperti tata bahasanya yang bener itu gimana, tanda baca untuk kalimat penekanan itu sperti apa, juga nama panggilan khusus kayak "yang, mbul, atau babe" itu harus gimana.
But, dibalik itu semua, panggilan untuk meneruskan tulisanku bahkan bisa sangat mendalam. Pulang kuliah, pengen cepet-cepet di rumah dan lanjutin tulisan, sebelum tidur pengennya nerusin lagi, mau tidur mikirin cerita apa lagi yang layak ditampilin. Pokoknya, niat banget deh.
So, thanks buat Paman Eom Tae-woong, Om Vin Diesel, juga Aa Ariel yang nggak pernah berhenti bikin aku berimajinasi. Walau kadang kelewat aneh, tapi ujung-ujungnya bagus juga kok buat tak baca. Tak baca lho ya, karena emang baru aku yang tahu tentang tulisan itu.
Label:
Sebait Kata
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment