Wanita Tangguh itu ...

Sebelum jauh berjalan, alangkah baiknya kita mengetahui apa maksud dari kata dalam judul diatas.

You know what I mean, kan?
Disini saya akan mencoba berbagi pandangan yang subyek pokoknya adalah 'Wanita'.
Wanita, salah satu dari dua jenis manusia ciptaan Tuhan. Biasa dikatakan kaum 'hawa', karena memang menurut Islam, Hawa-lah manusia wanita pertama yang hidup di dunia. Sering dideskripsikan sebagai sosok yang lembut, penyayang, serta penurut. Tapi kita pasti juga sering mendengar kalimat 'Wanita adalah makhluk yang lemah' bukan? 'Wanita adalah pelengkap bagi kehidupan pria'. Kalimat-kalimat seperti itulah yang membuat saya bergidik. Terlebih lagi, banyak wanita justru malah bersikap seperti itu hanya untuk mencari seonggok perhatian dari para kaum pria. Lantas, banggakah mereka akan hal itu?

Berapa kali kita mendengar kalimat 'Wah, kau ini wanita yang tangguh !' atau 'Kau itu kuat sekali!' selama kita hidup di dunia ini? Sekali? Lima kali? atau justru tidak pernah sama sekali? Miris. M-I-R-I-S. Kalau begitu, siapakah mereka-mereka ini?

Apakah mereka lemah? Apakah mereka hanya berperan sebagai boneka para pria?

Kadangkala saya merasa kurang setuju dengan kalimat yang mengatakan bahwa wanita merupakan makhluk yang harus dilindungi. Padahal, sebenarnya jika memang berusaha,  wanita bisa melindungi dirinya sendiri, bahkan memang sudah seharusnya bisa melindungi diri sendiri. Wanita tidak perlu bersembunyi dibalik ketiak pria, yang akhir-akhir ini justru sering berniat buruk terhadap makhluk indah itu.
Wanita adalah makhluk yang hanya boleh berada di rumah dan melakukan pekerjaan-pekerjaan rumah tangga. Hello? Tidak beda jauh dengan 'Pingitan' dong? Memangnya mereka mau menikah? Wanita perlu bergerak. Wanita mampu untuk bergerak, bahkan bisa menjadi penggerak. Di luar rumah, wanita bisa menjadi sosok yang kuat. Banyaknya rintangan dan jalan terjal disana, akan membawa mereka ke satu titik yang bertuliskan kata TANGGUH.

Masihkah perlu wanita itu dibatasi? Masihkah perlu wanita dipisahkan oleh tembok berlapis baja dari dunia luar? Jawabannya, ada pada diri kita masing-masing. It doesn't matter with our answers, just make sure 'bout that, and do with our strong determination.

The Mysterious 9

Tubuh tinggi, badan atletis, kulit eksotis, serta senyum kecil yang berkesan meremehkan, itulah dirimu. Kau selalu menjadi pusat perhatian. Tidak hanya karena pesona, tapi juga karena keunikanmu. Disaat semua anggota klub voli ini tertawa terbahak, kau bahkan tidak menggerakkan bibirmu sedikitpun. Pria bernomor punggung 9 yang misterius.

Komentar pedas, tatapan tajam, serta sikap tak acuhmu membuat semuanya semakin sulit untuk dimengerti. Dulu, aku mengakui ketakutan yang aku rasakan terhadapmu. Bahkan sekarang pun aku tetap tidak memiliki cukup keberanian untuk menatap matamu. Padahal, asal engkau tahu, kehadiranmu membangkitkan senyum dalam hati ini. Entah apa yang terkandung dalam sikap angkuhmu itu, tapi sejujurnya aku ingin mengetahuinya. Aku ingin memahaminya. Tapi sekali lagi rasa takut ini menutup jalanku.

Aku mungkin tak pernah tahu akan dirimu, tapi satu hal yang selalu aku ingat dalam diriku. Kau tidak pernah terpisahkan dari angka ini, 9. Never. Kostum apapun yang kau kenakan, selalu terukir tegas angka itu. Dan mungkin aku yang terlalu lemah dalam menahan rasa ini, hingga aku pun menggunakan angka itu dalam kostumku, 99. Sebenarnya tak ada alasan lain selain karena aku ingin kau melihatku. Aku ingin kau menyadari keberadaanku. Aku bahkan ingin kau katakan kalimat-kalimat indah untukku.

Namun semua kembali ke permasalahan sakral ini. Ketakutanku. Lebih ku perjelas apa arti ketakutanku ini sebenarnya. Aku tidak apa-apa jika ia memarahiku, aku pun juga tidak bermsalah jika ia membentakku. Karena sesungguhnya bukan itu yang aku takutkan dari pria nomor 9 ini. Lantas, apa yang aku takutkan? Aku takut akan dirinya, dan takut akan persepsi tentang diri ini. Aku takut hati ini menutup pintu keyakinanku akan dirimu. Kau berada sangat tinggi, sedangkan aku menetap di bawah kakimu. Ketakutanku adalah, ketika aku harus mengecewakanmu karena permainan burukku. Dan ketakutanku, juga disaat aku harus melihat sang nomor 9 bersama gadis cantik yang bersinar itu. Aku takut menyimpan iri terhadap gadis yang hanya menang dalam hal keberuntungan.

Mungkin memang benar. Kau pantas untuk sombong. Kau pantas untuk angkuh. Kau pantas menjadi sang Raja bernomor 9. Karena bagiku, kau mendekati sempurna. Karena bagiku, seburuk apapun tingkah lakumu, kau tetap yang utama disini <3.

*nb : suatu kebahagiaan malam ini kau ucapkan kata-kata indah kepadaku setelah pertandingan itu. 'Makasih ya,'

The Truly Journey Part 2

Beberapa hari yang lalu, saya menyempatkan diri lagi untuk liburan bareng temen-temen :) *sebenernya hidup saya ini isinya emang cuma liburan*. Ke tempat yang biasa aja sih, ke salah satu bendungan/danau di Malang. Namanya bendungan Selorejo. Lagi-lagi kita tertipu informasi. mengaca pada asumsi seseorang tentang tiket masuk yang gratis, akhirnya kita nggak bawa uang banyak. Eh, ternyata tiket masuknya 10.000 bro, plus parkir motornya 2000an. Oke lah, nggak begitu mahal bagi beberapa golongan orang, tapi tetep aja bagi saya itu nggak masuk kategori liburan murah nan asyik.

Untung aja acara kita itu piknik, jadi nggak perlu keluar uang lagi buat beli makan :P

Di perjalanan pulang, kita 'menemukan' sebuah air terjun kecil yang lumayan lah buat referensi. Nggak tahu namanya apa, karena emang masih 'perawan' banget. Tempat parkirnya aja nggak ada, jadi harus nitip di rumah orang. Udah gitu harus jalan ngelewatin pematang sawah dulu. But, when you arrived at the falls, you'll never regret your decision to go there :))

The Truly Journey

Blog ini kan judulnya Seperempat Mil Perjalanan Lala, tapi saya menyadari bahwa isinya cuma curhatan-curhatan saya yang sedikit gak penting. Barusan saya berpikir, bukankah lebih baik saya memposting cerita-cerita tentang perjalanan saya yang sesungguhnya?

Ini sih baru perjalanan yang saya lakukan akhir-akhir ini saja. Sebenarnya banyak sekali tempat menyenangkan yang saya kunjungi bersama sahabat-sahabat saya, tapi berhubung banyak yang nggak keambil fotonya, jadi ya nggak bisa memposting semua. Dalam setengah tahun ini, ya sekitar lima bulanan ini lah, saya dan teman-teman kuliah saya pergi ke berbagai tempat. Kebanyakan sih wisata alam, karena sepertinya kami ini memang Bocah Alam sejati.

Pemandian Air Panas Cangar, Batu-Malang

Liburan kita yang satu ini, adalah yang paling menghemat uang saku. Why? Tiket masuknya yang cuma Rp 3.000 plus bekal yang sudah dipersiapkan sebelumnya, membuat kita tidak perlu mengeluarkan uang lebih. Kecuali untuk bensin. Dan tahu nggak? Disini ini nih, kita sempet ketemu bule Korea yang lagi hunting foto. Sebenernya kita sempet difoto, tapi nggak tahu deh masih disimpen apa udah dikasih ke kucing.

Air Terjun Coban Rondo, Batu-Malang

Sebenernya, niat awal kita pas mau bikin acara kesini adalah seneng-seneng bareng temen berbanyak. Tapi nggak disangka, ternyata yang ikut sebanyak mungkin. Kita jadi udah kayak rombongan Santri yang baru turun dari Bus dan berhamburan kesana-kemari. Tapi it's okay, everybody looks happy :)

Pantai Balekambang, Malang

Pantai Balekambang, Malang

Ini pantai pertama yang kita kunjungi bersama. Rencana awalnya, sebenernya kita mau ke Pantai Bajul Mati, tapi karena nggak tahu jalan + jauh, nggak jadi deh akhirnya. Tau nggak sih, di tempat ini kita sempet guondok banget sama si pengelola. Masa kita udah bayar tiket masuk Rp 10.000 per orang, masih harus bayar biaya masuk kendaraan Rp 2.000, plus parkirnya Rp 3.000. WTF banget tau nggak, belum lagi kita gak bawa banyak bekal, jadi terpaksa harus beli makanan sendiri yang harganya juga nggak murah. Tapi lagi-lagi, biaya itu nggak sebanding dengan kepuasan yang kita rasakan :D Masih tetep nggak sebanding juga sama gatel-gatel yang saya alami sehabis kecemplung di air lautnya.

*nb : kita bela-belain bolos kuliah lho buat kesini :P

Air Terjun Coban Pelangi, Tumpang-Malang

Air Terjun Coban Pelangi, Tumpang-Malang

Tempat terakhir yang kita kunjungi adalah, Coban Pelangi. Nggak begitu jauh sih, malahan bisa dibilang ini tempat wisata yang paling deket yang pernah kita datangi bersama. Oh iya, sekali lagi, kita bolos kuliah Legal Ethic of Nursing buat kesini. Nakal sih emang, tapi mau gimana lagi? Mahasiswa :P Lagipula, kuliahnya juga nggak begitu penting, cuma pengantar aja ...

Okey, itu tadi beberapa tempat wisata yang sudah saya datangi bersama teman-teman saya. Masih banyak perjalanan-perjalanan lain yang ingin kami laksanakan. Yah, itung-itung refreshing lah dari kepenatan akibat tugas kuliah :D

Hasil Karya Saya

Kawan, selama ini kan saya cuma bisa cuap-cuap bercurhat ria disini, kali ini saya akan mencoba memposting sesuatu yang BERGUNA untuk anda-anda semua :) Yeeee ....

Walaupun mungkin nggak begitu berarti buat beberapa orang, tapi karena semakin majunya IPTEK kita sebagai pelajar/mahasiswa dituntut untuk bisa menguasai kemampuan berkomunikasi. Kemampuan untuk mengutarakan atau memberi informasi-informasi mengenai suatu hal. Dalam beberapa aspek, kita sering diharuskan bisa berbagi informasi melalui media cetak. Misalnya poster, buletin, brosur, leaflet, dan tetek-bengeknya. Oleh karena itu, disini saya akan memberikan beberapa contoh dari media cetak tersebut yang sekiranya bisa digunakan sebagai referensi atau sumber inspirasi, awenaakkk :P

Hasil karya saya ini, bisa dibuat di beberapa aplikasi, tapi mungkin lebih mudah kalau pake Corel Draw atau Microsoft Publisher.

Leaflet tampak depan

Leaflet tampak belakang

Buletin tampak depan

Buletin tampak belakang

Poster Informasi Kesehatan

Itu dulu ya, maap maap kalo kurang waw.

Syemoga bermanfaat :))

Secret Admirer, Who Are You??

Adakah diantara kalian yang tidak pernah mengerti makna dari dua kata itu?

Taukah kalian siapa itu Secret Admirer sesungguhnya?

Atau, mungkinkah itu kalian?

If you ask me that questions, I will say : "Yes, of course. That's who I am now"

In the beginning,

You staring at someone for a moment

He smiles with his friends,

makes a funny joke which can make you laugh, even that was not good

And then you have different feelings about him than others,

So when that moment ends, you'll always wanted to meet again,

You start your adventure ploddingly,

Find out his name, his class, his twitter account,

And maybe when you fortune enough,

you'll get his phone numbers

But, you can't applying for it,

Too shy to call him

What you can do, is just being his twitter follower all the time

Retweet everything that he writes

And scream out loud in your room, when he retweet your chirp.

Sometimes, you can also feel dissapointed

He looks far ben with one girl,

He makes a new tweet like : "Wow, she is so beautiful" or "I'd love to spent this night with her"

And you lost your smile immediately

At school, you always anxious with the girl he talking to

Oftentimes, the results of your research have a sad endings

and you, being 'GALAU' ...

But that's the point !

Being Secret Admirer, give you a thousand impressions

Happy, embitered, sad, dissapointed, and crazy

The condition that laid you to be the 'KEPO' girl

Doing everything to have the information about that guy

So, should we shy to be Secret Admirer?

Or you will make that as your new job?

Every step is up to you ...

But clearly I tell you, I'M PROUD TO BE A SECRET ADMIRER :D