Pernahkah kau merasa bahwa kau munafik?
Pernahkah kau tertawa di hadapan dunia, tapi menangis di dalam hatimu?
Pernahkah kau berkata 'iya' disaat kau ingin berkata 'tidak'?
Dan pernahkah kau ucapkan 'aku baik-baik saja', padahal kau hancur remuk berantakan dan tersesat?
Maukah kau merelakan orang yang kau sayang, saling mencintai dengan sahabatmu?
Hanya ada dua pilihan jawaban ; Ya atau Tidak
Tapi bagiku, kedua jawaban itu akan berujung pada ketidakbenaran.
Jika kau mau merelakannya, bisa dikatakan kau kurang mencintainya dan kurang berusaha untuk mengambil hatinya
Bisa juga kau dianggap lemah karena melepas orang yang kau sayangi begitu saja tanpa memperjuangkannya.
Namun, disaat kau tak ingin melepasnya untuk sahabatmu,
kau akan dianggap sebagai seseorang yang berani mempertaruhkan persahabatan untuk cinta yang belum tentu untukmu.
Dan bagiku, itu adalah hal yang sangat bodoh yang tidak pernah ingin kulakukan.
Jadi, apakah aku harus diam?
Apakah ada jaminan bahwa aku akan berakhir bahagia hanya dengan diam?
Aku tak membenci laki-laki itu,
aku pun tak membenci sahabatku
tapi aku membenci diriku
aku benci pada diriku yang tak bisa melupakannya ..
laki-laki yang bahkan tak bisa menghargaiku
Monday, July 16, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment