Menunggu ...
Hal yang bagi kebanyakan orang sangat menyebalkan. Apalagi, kalau harus nunggu hal-hal yang nggak pasti. Nungguin pernyataan cinta dari gebetan misalnya. Eaaa... Ups ! Bukan itu topiknya sekarang.
Kali ini aku jadi pemain utamanya. Dalam skenario yang dirancang Tuhan, aku harus nungguin barang-barang orang yang sebenernya nggak penting dan nggak ngaruh ke hidupku. Sendirian, dan cuma ditemenin sama panas, capek, laper, ngantuk, plus gatel-gatel digigitin nyamuk.
Sebenernya, disini aku mau ng share beberapa saran buat kalian-kalian yang mungkin bakal berada di posisi yang sama kayak aku. First, fasilitas. Paling nggak ketika kalian nungguin orang atau diminta njagain barang pas si empunya pergi, kalian punya fasilitas yang memadai untuk kelangsungan hidup kalian. Contoh kecilnya nih ya, kalau bisa ada gadget trendy semacam I-Phone 4s atau Tablet. Biar kalian nggak karatan walaupun nunggu berapa tahun pun. Lumayan lah, bisa melancong di dunia maya, twitteranlah, facebookan lah, atau dengerin musik juga. Oh iya, kalian bisa sekalian jepret-jepret kan? Nggak masalah kalaupun pose nya alaiy. Yang penting ntar waktu di upload, dibawah fotonya ada bilang "Uploaded by Twitter for I-Phone". Jangan kayak aku nih, yang cuma dikancani sama HP Nokia jadul tahun 90-an. Layarnya aja masih item putih. Nggak ada kamera, nggak ada MP3 playernya. Tapi untung, masih ada game Uler-uleran yang minimal bisa bikin 'nggetu' sesaat.
Second suggestion, selalu perhatikan sekeliling! Terutama kalau kalian nggak megang fasilitas-fasilitas canggih diatas. Jadi kalau kalian mau ngomong atau nyanyi-nyanyi sendiri, nggak akan ketawan orang. Kalau laagi sepi kan enak, lebih pewe mau buat ngapain aja. Mau nyanyi kek, nari, salto, kayang, pura-pura mati, semua bebaasss !!
Lanjut, kalian musti prepare logistik. Kecuali kalau kalian lagi puasa kayak aku sekarang, yah, sabar-sabar aja tuh nelen ludah sampek kenyang. Buat kalian yang nggak puasa, kalian harus bener-bener pinter nyiapin camilan buat usus kalian. Jangan sampek, pohon-pohon, kerikil, atau malah kaki kalian sendiri yang dikerikitin karena laper. Jadi temennya Soemanto mau You??
Next, tips yang ke empat kalau aku nggak salah ngitung. Ketika nungguin barang orang yang nggak bisa ditinggal dan nggak bisa ditenteng kemana-mana, jangan lupa siapin kerikil. Buat apa? Orang yang bokerers kayak aku pasti tahu kegunaannya. Genggam terus itu kerikil, eh jangan ding, disakuin aja, biar kalau kalian lagi kebelet pup, bisa ilang kebeletnya. Aku sampe sekarang sebenernya belum tahu hubungannya apa, tapi berdasarkan survei, banyak orang yang sudah merasakan khasiatnya (bukan klinik Tong Fang). Mungkin sedikit mistis, tapi nggak begitu khayal kok kalau dibandingkan sama perang sambil naik burung elang kayak yang dibilang Raditya Dika.
Well, itu udah sampe tips ke empat, tapi aku masih tetep nangkring disini. Yang ditunggu nggak nongol-nongol ini !! Argggghhh !!
Lannjut cuap-cuap aja deh.
Kalau di sinetron yah, pas momen-momen kayak gini tuh biasanya terjadi pertemuan nggak disengaja yang seringkali berujung pada CINTA. Kok dikisahku nggak ya? Kok nggak ada mas-mas ganteng yang nyamperin terus nemenin aku. Atau, disebelah tempatku ini kan ada penginapan khusus bule, paling nggak ada bule mirip Colton Dixon yang sekilas ngeliat aku mesakno sendirian disini trus disamperin sambil bilang "Hey, what r u doing here, miss?" Waaa, bbrrrrrr .... Atau nanyain alamat juga nggak masalah. Nanya "Will u marry me?" pun it's okay.
Asal jangan om-om tuwir yang sok-sok an ngajak ngobrol. Nanya ini itu, bahkan nanya uang jajan tiap bulannya berapa. Soalnya, aku takutnya tuh om-om bakal bilang "Oh, ikut Om aja. Pasti nambah uang sakunya," Hiiiiiiiiiiiii,, Naudzubillah --"
Ah, sudah-sudah. Ngayalnya udahan dulu. Yang ditunggu barusan nongol ini. Semoga bermanfaat :P
end.