Bertanya soal kesejahteraan,
tanyakan pada mereka pengusaha metropolitan,
pejabat-pejabat negara,
selebriti ibukota.
Bertanya soal kesenangan,
tanyakan pada remaja-remaja penakluk malam,
penyaji dan konsumen nikmat sesaat,
serta pecinta barang haram.
Akan kau temukan banyak jawaban dari mereka,
ungkapan penuh kesombongan, penuh kemenangan.
Keceriaan manusia yang tengah tersesat.
Tapi jika kau bertanya soal penderitaan,
tanyakan pada mereka para penghuni kotak kardus,
pada anak-anak perbatasan,
para pengais sampah perkotaan,
dan korban keganasan alam.
Takkan ada yang mampu diutarakannya sebagai jawaban,
mereka terdiam, takut akan keadaan.
Hanya tangis duka, menggema dalam lara.