Pernah tahu puisi ini?
Anakmu bukanlah anakmu.
Mereka adalah putra putri kehidupan terhadap dirinya sendiri
Mereka terlahir lewat dirimu namun tidak berasal dari dirimu
Dan meskipun mereka bersamamu mereka bukan milikmu
Kau boleh memberi mereka cintamu tapi bukan pemikiranmu
Sebab mereka memiliki pemikiran sendiri
Kau bisa memelihara tubuh mereka namun bukan jiwa mereka
Sebab jiwa mereka tinggal di rumah masa depan, yang takkan bisa kau datangi, bahkan dalam mimpimu
Kau boleh berusaha menjadi seperti mereka, namun jangan menjadikan mereka seperti kamu.
Sebab kehidupan tidak bergerak mundur dan tidak tinggal bersama hari kemarin
.....
Sebuah puisi dari Kahlil Gibran yang berbicara tentang anak.
Jika dipikir secara logika, itu benar sekali.
Anak memiliki hidupnya sendiri, dan hidupnya itu berada ditangannya. Bukan pada perintah orang tua, bukan pada amarah-amarah orang tua, bukan pada keputusan orang tua.
Sayangnya, terkadang orang tua tidak mengerti hal itu. Mereka bicara ini itu, menyalahkan sikap dan perilaku anak, tanpa mereka pernah mengatakan "Oh iya, maaf, Bapak kadang juga begitu"
Anak harus menghormati orang tua, betul !
Anak harus patuh pada orang tua, memang !
Tapi anak, tetaplah anak ! Mereka bukan dirimu, Pak, Bu !
Biarkan mereka menjalani semua fase kehidupannya.
Senang, sedih, susah, jatuh, bangkit, rapuh, bingung, sukses.
Mereka bukan pembantumu, juga bukan majikanmu.
Mereka hanyalah seorang anak,
seorang anak yang berhak menulis takdirnya bersama Tuhan.
Bukankah anak terlahir untuk merangkai sendiri kehidupannya?
Selalu ingatlah orang tua, ketika kau berpikir
"Aku melakukan semuanya untuk kebaikan anakku"
Mereka berbeda denganmu, apa yang baik bagimu, belum tentu baik untuknya.
Dan yakinilah, merekapun akan selalu mengingatmu dalam setiap langkahnya. Memperhitungkan banyak hal untukmu,
dan Tuhan, pasti menjaga mereka.
Thursday, March 7, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment