skip to main | skip to sidebar

Simple Greeting



It doesn't matter you like or not, I'm just expect that you will come here again, again, and again :D

Today :


Get a Glitter Calendar Click Here

About me

My Photo
Ratih Kumalasari
Malang, East Java, Indonesia
RATIH KUMALASARI, just call me LALA or RATEE. Seorang cewek aneh tapi ceria dengan segala macam impiannya. Dari mulai keinginan ketemu Ariel NOAH, mendaki gunung Semeru, menaikhajikan orang tua, sampai keliling dunia. Dan maafkan kalau isi blog ini campur-campur bahasanya, hanya berusaha untuk belajar :D Dan calon Perawat juga ! So, I let you in to my first blog. wish you can enjoy it. Muach :*
View my complete profile

Labels

BOLA (3) Education (2) Galery (1) Holiday (13) ME (22) NOAH's (5) Puisi (6) Sebait Kata (40)

Archivo del blog

  • ► 2015 (2)
    • ► September (1)
    • ► July (1)
  • ► 2014 (5)
    • ► August (2)
    • ► March (1)
    • ► February (1)
    • ► January (1)
  • ▼ 2013 (37)
    • ► December (3)
    • ► November (1)
    • ► October (3)
    • ► September (7)
    • ▼ July (3)
      • OPPORTUNITY IS YOURS
      • Quote #2
      • Quote #1
    • ► May (3)
    • ► April (2)
    • ► March (6)
    • ► February (2)
    • ► January (7)
  • ► 2012 (57)
    • ► November (1)
    • ► October (5)
    • ► September (8)
    • ► August (8)
    • ► July (6)
    • ► June (6)
    • ► May (3)
    • ► April (5)
    • ► March (2)
    • ► February (13)

Followers

Know Me More !!

  • http://http://rateekumalasari.tumblr.com/
  • http://facebook.com/Ratee Tralalaa
  • http://twitter.com/RateeTralalaa

Greatest Friendship in the World

Greatest Friendship in the World
My real Family, always be the inspiring story

Facebook Badge

Ratee Tralalaa

Create Your Badge
Powered by Blogger.
  • HOME
  • GALERY

Tag Cloud

  • BOLA (3)
  • Education (2)
  • Galery (1)
  • Holiday (13)
  • ME (22)
  • NOAH's (5)
  • Puisi (6)
  • Sebait Kata (40)

A Quarter Miles of Life ...

penuh lika-liku

Tuesday, July 16, 2013

OPPORTUNITY IS YOURS

Saat ini, bulan-bulan ini, diluar sana, banyak bergumul orang-orang yang berdoa agar map miliknya melalui tahap 'lolos' ujian masuk Universitas. Tak hanya pamuda pemudi yang ingin merangkul dunia, tapi juga orang tua yang ingin melihat anaknya pergi dari jurang 'ketidaktahuan'.

Jalur masuk pertama, gagal
Jalur kedua, gagal
Jalur ketiga? Tengah diharapkan.

Pada mereka yang telah mengalami banyak penolakan, entah bagaimana mereka menghadapinya. Aku kagum. Aku salut. Aku berdiri dan mengangkat tangan.

Aku, dua tahun yang lalu, beruntung tidak perlu merasakan tekanan mental seperti mereka. Aku, langsung lolos pada jalur pertama. Yang kurasakan, tanpa kesulitan berarti. Orang tuaku senang, mungkin sedikit bangga.
Aku tidak peduli pada mereka yang map-mapnya terbuang. Sungguh, aku keliru.

Lalu saat ini, ketika kulihat begitu banyak orang yang tidak mendapat kesempatan itu. Ketika kulihat orang-orang tua yang lesu melihat anaknya membawa kabar buruk dari warung internet, ketika seorang anak mengecek terus menerus pengumuman berharap dia melewatkan namanya atau ada tapi belum ditemukan, ketika ada keluarga sendiri hanya bisa menangis dan memerlukan pelukan, aku pun terbangun.

Aku mendapat kesempatan indah ini, mereka belum. Bahkan mungkin tidak ! Mereka ingin posisiku, mereka ingin menjadi orang yang 'berpengetahuan', mereka ingin mengubah dunia !
Sayangnya ...

Coba kita lihat golongan lain.
Bapak-ibu renta tengah tersenyum melihat sang anak kebingungan mempersiapkan perlengkapan OSPEK. Mereka bangga. Walau harus rela menjual sapi satu-satunya untuk membayar biaya menuntut ilmu. Walau harus mengutang ke sanak saudara. Mereka berani ! Semua untuk pengetahuan, semua untuk hidup yang lebih baik.

Di sudut lain, ada seorang pengusaha yang berkata pada anaknya "Tenang, Papa sudah atur semuanya. Kamu pasti diterima!" Kau tahukan apa maksudnya? Yaa, lewat jalan belakang untuk membangun dunia. Atau mungkin maksudnya, untuk menjatuhkan dunia.

Kesempatan memang tidak dimiliki semua orang, saat ini. tidak semua orang mampu pula untuk membuatnya, saat ini. Apalagi jika dihadapkan pada uang dan gemerlapan dunia. Niat dan tekad bisa turun ke titik terendah. Tapi tidak esok hari. Tidak esok lusa. Dalam setiap sudut kehidupan, dalam sepanjang jalan kehidupan, tersembunyi kesempatan-kesempatan yang dapat dicari dan ditemukan.
Perihal harta, Tuhan tahu, dan tak akan menjadikannya penghalang bagimu untuk berhasil. Bagaimanapun, dimanapun, dan kapanpun itu akan terjadi, jangan ditanya. Melangkahlah ! Tapi jangan berlari, karena kau bisa saja melewatkan satu kesempatan besar di balik semak belukar itu. Besarkan jiwamu, ungkapkan pada Tuhan, dan Ia akan memberikanmu kesempatan itu dengan cara sebaik-baiknya.



Salam :)
Diposkan oleh Ratih Kumalasari pada 3:11 PM 0 komentar
Label: Sebait Kata

Wednesday, July 3, 2013

Quote #2

I wanted a perfect ending. Now I've learned, the hard way, that some poems don't rhyme, and some stories don't have a clear beginning, middle, and end. Life is about not knowing, having to change, taking the moment and making the best of it, without knowing what's going to happen next.
Delicious Ambiguity.”

Gilda Radner
Diposkan oleh Ratih Kumalasari pada 5:10 PM 0 komentar

Quote #1

Life is an opportunity, benefit from it.
Life is beauty, admire it.
Life is a dream, realize it.
Life is a challenge, meet it.
Life is a duty, complete it.
Life is a game, play it.
Life is a promise, fulfill it.
Life is sorrow, overcome it.
Life is a song, sing it.
Life is a struggle, accept it.
Life is a tragedy, confront it.
Life is an adventure, dare it.
Life is luck, make it.
Life is too precious, do not destroy it.
Life is life, fight for it.


-Mother Teresa-
Diposkan oleh Ratih Kumalasari pada 5:01 PM 0 komentar
Newer Posts Older Posts Home
Subscribe to: Posts (Atom)

Blog Design by Gisele Jaquenod