Kebebasan, adalah suatu hal yang di dalamnya tidak terdapat batasan. Berasal dari kata sifat, yaitu Bebas, dimana merupakan keadaan yang diidam-idamkan banyak orang dari dulu hingga sekarang. Apa yang membuat hal itu banyak dicari? Sejujurnya, kita manusia itu kemampuannya sangat terbatas. Namun kita tidak pernah mau terkekang oleh batasan-batasan itu. Seringkali kita berusaha mencari celah diantara pagar pembatas yang mungkin hanya bisa ditemukan oleh orang-orang yang jiwanya telah berada di sisi luar.
Aku, perempuan yang juga menganut paham "You hold me, I'll break your neck" sama-sama benci dengan segala bentuk model pingitan. Jadi, jangan harap aku bisa dengan mudah mematuhi aturan-aturan yang dibuat orang. Akupun sering merasa dikelilingi tembok yang membatasi segala pikiran dan pergerakanku. Absolutely, that was a big trouble for me. And I looked pathetic with gloomy face, have a blank spot, or my strange actions. Sampai akhirnya aku berusaha untuk mendobrak tembok itu dengan berbagai macam jalan. Because, sometimes I can't find the exit slit.
Ketika pikiranku terlalu banyak isi dan pembatasnya pun begitu rapat, sampai sulit untuk dilepaskan, ada satu hal yang selalu kulakukan.
Just Drive
Drive to everywhere, don't matter if I know or not where my destiny is. Seperti yang sering kulakukan akhir-akhir ini. Begitu banyak permasalahan, hingga akhirnya kuputuskan untuk melepaskannya. Bukan meninggalkannya. Hanya sesaat menghilangkan rasa terbebani, sampai nanti saatnya aku merasa kuat untuk menghadapinya. Melewati jalan yang panjang. Dengan tiupan angin dari segala arah, yang seolah-olah membawa pikiranku ikut terbang bersamanya. Terlebih lagi, saat aku berada di jalanan yang lengang dengan hamparan rumput di kanan kirinya. Ku lepas helm untuk merasakan sensasinya. Mungkin ini seperti merokok bagi kaum lelaki. Bedanya, jalanku ini tidak membuat paru-paruku membusuk percuma.
Saat ini, aku masih menunggu untuk bisa pergi ke suatu tempat dimana hanya ada aku, langit, oksigen, air, rerumputan, dan Tuhan. Tak masalah walau aku hanya sendiri, karena aku tahu aku tak pernah sekalipun sendirian dalam hidup ini. Tak perlu takut untuk menjalaninya, karena kita tidak bercinta dengan kokain atau nikotin, hanya bermain bersama angin, dan bercengkerama dengan Tuhan.
0 komentar:
Post a Comment